Pages

Labels

Copyright by Amirul DW ©. Powered by Blogger.

Friday, February 8, 2013

Daniel Bernoulli



Lahir pada tahun 1700 dari sebuah keluarga yang memiliki sejarah panjang sebagai ahli matematika. Ketika lahir ayahnya menjadi ketua jurusan matematika di universitas Gruningen, Belanda. Ayahnya memiliki pengaruh yang kuat dalam perkembangan Daniel Bornoulli bahkan memutuskan bahwa jalan Daniel Bernoulli adalah menjadi pedagang bukan ahli matematika seperti dirinya.


Namun Daniel Bernoulli melawan kehendak ayahnya, lucunya kakek Daniel juga sama seperti ayahnya menginginkan anaknya (yaitu ayahnya Bernoulli) untuk juga menjadi pedagang. Tentunya saja ayahnya Daniel Bernoulli menolak keinginannya (keinginan kakek Daniel Bernoulli) dan malah menjadi ahli matematika. Seperti juga ayahnya Daniel Bernoulli malah jatuh cinta pada ilmu matematika Namun pada perjalanannya ayah Daniel Bernoulli memutuskan anaknya untuk menjadi dokter daripada menjadi ahli matematika karena menurut dia menjadi ahli matematika berarti kekurangan uang.

Ternyata justru dalam dunia kedokteran lah Daniell Benoulli menemukan ketenarannya. Berbekal keahliannya dalam matematika Daniel Bernoulli menemukan cara mengukur tekanan darah disitulah awal mula teori hidrodinamika yang terkenal itu dimulai.

Pendek kata, saat Daniel Bernoulli hampir menyelesaikan teorinya ayahnya yang ahli matematika itu mendapat penghargaan dari French Academy. Dua tahun setelah ayahnya menerima penghargaan tersebut Daniel Bernoulli menyelesaikan teorinya dan diakui dalam dunia ilmiah. Dan sama dengan ayahnya Daniel Bernoulli menerima penghargaan, juga dari French Academy.

Disinilah letak keunikan atau bisa dibilang kesedihan Daniel Bernoulli ternyata ayahnya yang lebih dulu telah mendapat penghargaan dari French Academy tidak dapat menerima bahwa anaknya berada dalam posisi yang sama dengannya. Mungkin tersinggung atau merasa diinjak-injak harga dirinya ayah Daniel Bernoulli bahkan sampai tega mengusir anaknya dan melarangnya untuk menginjakkan kakinya di rumahnya.

Sampai dengan tiga tahun kemudian Daniel Bernoulli berusaha lebih menyempurnakan teorinya dan pada akhirnya menerbitkan sebuah buku berjudul "Hydrodynamica, by Daniel Bernoulli, Son of Johann" dalam judul buku tersebut Daniel Bernoulli berusaha rendah hati dan menyebut dirinya sebagai anak dari Johann Bernoulli sebagai sebuah penghormatan. Namun setehun kemudian ayahnya menerbitkan juga sebuah buku dengan judul Hydraulics yang memiliki kesamaan isi dengan buku anaknya dan bahkan berbau plagiat.

Sejak kejadian tersebut sepertinya Daniel Bertoulli kecewa sekali dan kehilangan minatnya pada dunia matematika. Pada akhirnya dia sejak itu dia mendedikasian dirinya untuk melayani masyakarat dan menjadi dokter umum. Daniel Bernoulli meninggal dunia pada tahun 1782 di usia ke-82.

0 komentar:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

ShareThis