Helicoprion masih kerabat dekat dari hiu, salah satu hewan yang mampu bertahan hidup hingga saat ini. Helicoprion diperkirakan bertahan hidup hingga awal era Triassic sekitar 225 juta tahun yang lalu, sampai akhirnya punah.
Para ahli beranggapan bahwa gigi - gigi yang terbentuk di rahang bawahnya bisa menghambat pergerakan dari hewan ini sendiri, karena jika hewan ini berenang dengan kecepatan tinggi, maka akan mempengaruhi keseimbangannya. Karena itu, para ahli menganggap bahwa helicoprion memangsa hewan - hewan kecil dan lunak. Beberapa ahli purbakala bahkan mengatakan jika makanan utama hewan ini adalah ammonites, sejenis kerang purbakala.
Meskipun gambar rekonstruksinya telah dirilis, tetapi saya merasa ada yang janggal dengan hewan ini. Jika kita lihat fosil yang ditemukan, tampak hanya bagian yang disinyalir rahang bawah helicoprion. Saya kembali heran, bagaimana para ahli purbakala itu merekonstruksi bentuk hewan ini hanya dengan penemuan satu fosil itu saja.
Saya mencoba googling untuk mencari fosil helicoprion lainnya, sayangnya saya tidak dapat menemukannya. Semua gambar mirip, hanya berbeda ukuran gambarnya saja, jadi saya heran tentang bagaimana ahli purbakala itu merekonstruksinya.
Menurut saya, fosil yang diduga rahang bawah helicoprion itu mirip dengan fosil ammonites, sejenis kerang prasejarah, walaupun agak sedikit berbeda. Tetapi, saya bukan ahli purbakala, hanya pendapat dari seseorang yang awam dan penasaran tentang fosil hewan ini.
Oh iya, hewan ini telah diidentifikasi klasifikasinya dalam sains, berikut datanya :
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Chondrichthyes
Order : Eugeneodontida
Family : Agassizodontidae
Genus : Helicoprion
Spesies : H. ferrieri,H. sierrensis,H. nevadensis,H. davish,H. bessonovi (holotype),H. ergasaminon,H. mexicanus
Mungkin ini adalah salah satu jenis hiu purbakala yang jarang diketahui publik. Jika hewan ini benar - benar pernah eksis di bumi, maka hiu ini adalah hiu paling unik yang pernah hidup.
0 komentar:
Post a Comment